Disgrafia adalah gangguan belajar yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk menulis dengan rapi, terstruktur, dan sesuai aturan. Gangguan ini seringkali terkait dengan kesulitan dalam mengoordinasikan gerakan motorik halus yang diperlukan untuk menulis.
Disgrafia dapat menyebabkan tulisan tangan yang sulit dibaca, kesalahan dalam mengeja, dan kesulitan menyusun kalimat secara logis. Tanda-tanda lainnya meliputi penempatan huruf yang tidak konsisten, jarak antar kata yang tidak teratur, atau kecepatan menulis yang sangat lambat.
Dengan dukungan yang tepat, seperti latihan motorik halus dan strategi belajar khusus, individu dengan disgrafia dapat meningkatkan keterampilan menulis mereka dan mengatasi hambatan dalam kegiatan akademis maupun sehari-hari.