Home
Panduan
Cek Disleksia
Cek Disgrafia
SIABID | Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Belajar
Formulir Gejala Disgrafia
Nama
:
Gejala yang dimiliki :
Tulisan tangan tidak terbaca atau sangat berantakan (contoh: sulit membedakan huruf h dengan n).
Kesulitan menulis huruf dengan ukuran yang konsisten (contoh: beberapa huruf sangat besar, yang lain sangat kecil).
Sering salah memegang alat tulis (contoh: memegang pensil terlalu erat atau dalam posisi tidak nyaman).
Kesulitan mengikuti garis pada kertas bergaris (contoh: tulisan tidak sejajar).
Memerlukan waktu lama untuk menyalin teks dari papan tulis (contoh: ketinggalan pelajaran karena terlalu lama menulis).
Tulisan sering melewati margin atau tidak rata (contoh: teks keluar dari batas margin kiri atau kanan).
Kesulitan membentuk huruf dengan benar (contoh: huruf "a" terlihat seperti "o").
Terlalu sering menghapus tulisan karena tidak puas dengan hasilnya (contoh: halaman menjadi kotor karena terlalu banyak coretan).
Sulit menyalin huruf atau angka dengan benar (contoh: angka "3" terlihat seperti "8").
Kesulitan menulis kata secara utuh tanpa menghilangkan huruf (contoh: menulis "rumah" menjadi "rumh").
Tangan cepat lelah atau sakit saat menulis (contoh: sering berhenti menulis karena merasa pegal).
Kesulitan menyelaraskan tulisan dengan gambar atau diagram (contoh: penempatan teks tidak sesuai dengan gambar).
Sulit menulis angka dengan benar (contoh: angka "6" terlihat seperti "9").
Kesulitan menggunakan tanda baca (contoh: jarang menggunakan koma atau titik dengan benar).
Tulisan sering kali terlalu miring ke satu sisi (contoh: semua tulisan condong ke kanan).
Tidak bisa menyusun huruf dalam satu kata secara berurutan (contoh: menulis "kucing" menjadi "kucnig").
Kesulitan mengganti baris saat menulis (contoh: terus menulis dalam satu baris panjang tanpa pindah ke baris berikutnya).
Kesulitan menulis huruf kapital dan huruf kecil secara konsisten (contoh: menulis "Sekolah" menjadi "sEKolAh").
Tulisan terlalu lambat dibandingkan dengan teman seusianya (contoh: membutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk menyelesaikan tugas menulis).
Sulit menulis angka desimal atau simbol matematika (contoh: salah menulis tanda "+" sebagai "-").
Sering lupa menambahkan huruf vokal dalam kata (contoh: menulis "buku" menjadi "bk").
Tulisannya sulit untuk diulang atau diperbaiki (contoh: membuat bentuk huruf yang sama berbeda setiap kali).
Kesulitan menggambar garis lurus atau bentuk sederhana (contoh: garis menjadi bergelombang).
Kesulitan menulis dengan tangan yang stabil (contoh: tulisan terlihat bergoyang atau tidak rapi).
Sulit menulis cepat meskipun memahami materi (contoh: bisa menjelaskan tetapi membutuhkan waktu lama untuk menulis jawaban).
SUBMIT