Home
Panduan
Cek Disleksia
Cek Disgrafia
SIABID | Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Belajar
Formulir Gejala Disleksia
Nama
:
Gejala yang dimiliki :
Sulit mengenali suara huruf (contoh: sering ketukar ucapan huruf b dengan d).
Sering tertukar urutan huruf atau kata (contoh: membaca "balon" jadi "bolan").
Kesulitan membaca kata-kata panjang (contoh: membaca "perpustakaan" jadi "pusatakaan").
Susah mengeja kata dengan benar (contoh: mengeja "pisang" jadi "pis-ng").
Sering lupa tanda baca saat membaca (contoh: tidak berhenti di titik atau koma).
Susah mengerti cerita atau bacaan (contoh: setelah membaca, tidak bisa menjawab isi cerita).
Terlambat bicara atau sulit menyebutkan kata-kata (contoh: "kucing" diucapkan "tucik").
Bingung dengan simbol atau bentuk kata (contoh: tidak tahu perbedaan huruf "o" dan angka "0").
Sering membaca kata secara terbalik (contoh: membaca "topi" jadi "ipot").
Sulit membedakan huruf yang mirip (contoh: bingung antara huruf b dan d).
Susah dalam memperkirakan jarak, ukuran, atau waktu dengan tepat. (contoh: tidak bisa membaca jam analog).
Sulit memahami isi cerita dalam buku (contoh: tidak tahu siapa yang sedang berbicara di cerita).
Tidak bisa fokus saat membaca atau belajar (contoh: sering melihat ke luar jendela saat membaca).
Kesulitan memperhatikan tulisan (contoh: tidak bisa melihat tulisan kecil di papan tulis).
Lambat memahami petunjuk tertulis (contoh: butuh waktu lama membaca dan mengerti instruksi di ujian).
Bingung menghubungkan kata dengan maknanya (contoh: tidak tahu bahwa "apel" adalah buah).
Harus membaca dengan suara keras karena tidak bisa membaca dalam hati (contoh: selalu membaca dengan menggerakkan mulut).
Sering membalikan angka (contoh: 6 jadi 9, 12 jadi 21)
Sulit mengerti angka atau tanda matematika (contoh: bingung membedakan "+" dan "-").
Sering salah saat mengerjakan soal matematika (contoh: 2 + 3 dijawab 6).
SUBMIT